Kesepakatan Bersama antara Badan Pengelola Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu dengan Pemangku Adat Kesatuan Adat Banten Kidul Kasepuhan Sinar Resmi tentang Pengintegrasian Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi sebagai Geosite Kawasan Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu Nomor 014/Kesber/IV/2017 09KSPN2017. Tahun 2017
Kesepakatan Bersama antara Badan Pengelola Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu tentang Pengintegrasian Tempat Pelelangan Ikan Palabuhanratu sebagai Geosite Kawasan Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu Nomor 011/Kesber/V/2017. Tahun 2017
Kesepakatan Bersama antara Badan Pengelola Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu dengan Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) tentang Pengintegrasian Mini Museum PAPSI Tamanjaya sebagai Geosite Kawasan Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu. Tahun 2017
Kesepakatan Bersama antara Badan Pengelola Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu dengan Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi tentang Pengintegrasian Kawasan Pantai Palangpang sebagai Geosite Kawasan Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu Nomor 009/Kesber/V/2017. Tahun 2017
Kesepakatan Bersama antara Badan Pengelola Geopark Ciletuh – Palabuhanratu dengan PT. Noerwy Aqua Farms tentang Pengintegrasian Tambak Udang PT. Noerwy Aqua Farm sebagai Geosite Kawasan Geopark Nasional Ciletuh – Palabuhanratu Nomor 004/Kesber/V/2017. Tahun 2017
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan kehutan Republik Indonesia Nomr : SK.327/Menlhk/Setjen/PLA.2/4/2016 Tentang Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Seluas ± 17.373 (Tujuh Belas Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Hektar Dan Pengembalian Areal Penggunaan Lain (Enclave) Seluas ± 7.847 ( Tujuh Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Tujuh) Hektar, Di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK 3685/Menhut-VII/KUH/2014 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh Dan Cagar Alam Cibanteng Seluas 8.530,05 (Delapan Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Dan Lima Perseratus) Hektar Di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK 3683/Menhut-VII/KUH/2014 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Seluas 24.270,80 (Dua Puluh Empat Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh dan Delapan Puluh Perseratus) Hektar Di Kabupaten bogor Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat,
Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK 1858/Menhut-VII/KUH/2014 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Cagar Alam Sukawayana Seluas 323.855 (Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Lima) Meter PErsegi Di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 282/Kpts-II/92 Tentang Perubahan Fungsi Dan Penunjukan Cagar Alam Gunung Halimun Yang TErletak Di Kabupaten Sukabumi Daerah Tingkat II Sukabumi, Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor, Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Lebak, Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Seluas ± 40.000 (Empat Puluh Ribu) Hektar Menjadi Taman Nasional Dengan Nama Taman Nasional Dengan Nama Taman Nasional Gunung Halimun,
